Minggu, 09 Januari 2011

Masa Masa Pubertas

PUBERTAS MASA REMAJA


Meskipun pernah mengalami, terkadang orang tua merasa bingung dengan perubahan yang dialami anaknya pada masa puber. Banyak perubahan yang terjadi pada anak yang beranjak dewasa, baik perubahan fisik, maupun perubahan tingkah laku dan emosi. Berikut artikel mengenai pubertas dan remaja yang medicastore himpun dari berbagai sumber sebagai tambahan informasi bagi orang tua dalam menemani anak-anaknya melalui masa puber.

Tentang Pubertas
puberty girlPubertas yaitu masa ketika seorang anak mulai mengalami kematangan secara seksual dan organ-organ reproduksi siap untuk menjalankan fungsi reproduksinya. Masa puber seorang anak dengan anak yang lain sangat bervariasi. Pada anak perempuan, pubertas dimulai lebih awal, yaitu sekitar umur 10 sampai 14 tahun (ada literatur yang menyebutkan 8 sampai 14 tahun) dan pada anak lelaki sekitar umur 12 sampai 16 tahun (sumber lain menyebutkan 9 sampai 15 tahun). Pubertas dimulai ketika hipotalamus, yang merupakan bagian otak, melepaskan hormon GnRH (gonadotropin releasing hormone). Hormon pelepas gonadotropin ini (GnRH ) akan memberikan sinyal pada kelenjar pituitari untuk melepaskan luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) untuk memulai perkembangan seksual, baik pada anak laki-laki maupun perempuan.

Tanda-tanda pubertas
puberTanda pubertas seorang anak yang mudah sekali dilihat adalah perubahan fisik. Umumnya pubertas memiliki pola. Pada anak perempuan, pubertas ditandai dengan pertumbuhan payudara, kemudian rambut di sekitar kemaluan. Pola selanjutnya yaitu mulai tumbuh rambut di sekitar ketiak dan tahap terakhir yaitu munculnya menstruasi pertama (menarche).
Pada anak lelaki, pubertas ditandai dengan bertambahnya ukuran testis dan penis, kemudian tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan dan ketiak. Sejumlah kecil jaringan otot tumbuh di sekitar dada. Suara berat dan dalam, tumbuhnya otot-otot tubuh, dan tahap terakhir yaitu munculnya rambut di daerah wajah.

Jerawat, Keringat, dan Tinggi Badan
jerawatPada banyak remaja dalam masa puber, baik laki-laki maupun perempuan, perubahan yang cukup mengganggu yaitu jerawat. Selama pubertas, kulit anak menjadi lebih berminyak dan keringat menjadi lebih banyak. Hal ini disebabkan kelenjar minyak juga tumbuh selama masa puber. Menjaga kulit tetap bersih merupakan hal penting yang perlu diingatkan orang tua bagi anaknya yang sedang tumbuh dewasa. Deodoran dan antiperspiran juga dapat digunakan untuk mengontrol keringat dan bau badan. Tidak perlu heran bila jerawat masih “menghiasi“ wajah remaja puber yang teratur membersihkan wajah. Hal ini normal karena kadar hormon yang melonjak tinggi. Hampir semua remaja memiliki jerawat pada pubertas. Salah satu tanda pubertas adalah terjadinya lonjakan pertambahan tinggi badan. Lengan, tangan, dan kaki biasanya tumbuh lebih cepat dibandingkan keseluruhan pertumbuhan badan. Anak dalam masa puber tumbuh dengan sangat cepat. Tubuhnya bisa bertambah tinggi beberapa centimeter yang diikuti dengan periode pertumbuhan yang lebih lambat.

kecepatan pertumbuhan tinggi badan

Pubertas yang berbeda tiap Anak
Masa puber bagi tiap-tiap anak berbeda, meskipun anak dalam kondisi sehat. Beberapa anak memulai pubertasnya lebih awal dibandingkan anak yang lain. Kondisi ini disebut pubertas prekosius (precocious puberty). Jika tanda-tanda pubertas muncul pada anak sebelum berusia 7 atau 8 tahun pada anak perempuan dan sebelum usia 9 tahun pada laki-laki, orang tua dan pengasuh harus berkonsultasi pada tenaga kesehatan untuk melihat apakah diperlukan tindakan khusus.

Di sisi lain, ada juga anak yang mengalami tertundanya masa puber. Biasanya anak perempuan yang pubertasnya tertunda adalah yang sangat menyukai dan sering melakukan olah raga keras. Stress emosi dengan atau tanpa penurunan berat badan bisa juga menjadi penyebab tertundanya pubertas. Namun pada banyak kasus, tidak diketahui secara pasti mengenai penyebab tertundanya pubertas. Pada banyak anak yang pubertasnya tertunda, umumnya tidak membutuhkan perlakuan khusus dan pubertasnya memulai sendiri pada waktunya. Jika pertumbuhan anak lebih lambat dibandngkan anak normal, orang tua dan pengasuh perlu melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan yang dapat memastikan tidak adanya kelainan medis yang menyebabkan tertundanya pubertas.

Tips untuk orang tua

* Anak yang mulai beranjak remaja terkadang merasa malu dengan perubahan tubuh mereka dan memiliki kekhawatiran pertumbuhan mereka tidak sama dengan teman-temannya. Bicarakan dengan putra-putri anda yang beranjak dewasa bahwa seseorang tumbuh dan berkembang dengan kecepatannya masing-masing dan perubahan itu adalah normal.
* Jelaskan mengenai pentingnya kebersihan diri. Kelenjar keringat yang aktif membutuhkan mandi yang teratur dan deodoran. Untuk gigi yang sehat, setiap orang harus menggosok giginya dua kali sehari dengan pasta gigi berfloride dan benang gigi.
* Berikan batasan/aturan yang jelas dan beralasan. Anak yang memasuki usia puber dan remaja memerlukan peraturan.
* Ketika terdapat perselisihan maupun perbedaan antara orang tua dan anak, dengarkan penjelasan dari anak dan cobalah untuk mengerti dari sudut pandangnya.
* Biarkan anak atau remaja membuat keputusannya dan ia akan membuktikan kemampuannya.
* Jika anak memiliki masalah, bicaralah dengannya dari hati ke hati.
* Selalu dampingi anak agar mengisi waktunya dengan hal yang bermanfaat

Sebagai orang tua, cobalah untuk tidak membandingkan antara anak satu dengan yang lain (adik dan kakak). Misalnya mengenai fisik (tinggi badan, berat badan) karena akan membuat seorang anak menjadi terlalu memperhatikan bentuk tubuh. Berilah pengertian pada anak untuk menerima pertumbuhan dan perkembangan dirinya dan setiap orang memiliki kecepatan pertumbuhan yang juga berbeda-beda.


Pubertas Masa Remaja pada Cowo

Dalam kehidupan seseorang pubertas biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun, dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Fase pubertas ini juga dialami anak berkebutuhan khusus (ABK).

Mereka mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Pada anak perempuan, pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Ciri-ciri awal dari pubertas, seperti suara yang mulai berubah, tumbuhnya rambut-rambut pada daerah tertentu dan payudara membesar untuk seorang gadis.Untuk seorang anak perempuan, tanda-tanda itu biasanya muncul pada usia 10 tahun ke atas dan anak laki-laki, biasanya lebih lambat, yaitu usia 11 tahun ke atas.

Masa remaja merupakan masa dimana dianggap sebagai masa topan badai dan stress (Storm and Stress).Karena mereka mereka telah memiliki keinginan bebas untuk menentukan nasib sendiri, kalau terarah dengan baik maka ia akan menjadi seorang individu yang memiliki rasa tanggungjawab, tetapi kalau tidak terbimbing maka bisa menjadi seorang yang tak memiliki masa depan dengan baik.(Stanley Hall, 1991)

Istilah asing yang sering digunakan untuk menunjukkan masa remaja antara lain :

1) Puberty (bahasa inggris) berasal dari istilah latin pubertas yang berarti kelaki-lakian, kedewasaan yang dilandasi oleh sifat dan tanda kelaki-lakian. Pubescence dari kata pubis (pubic hair) yang berarti rambut (bulu) pada daerah kemaluan (genetal) maka pubescence berarti perubahan yang dibarengi dengan tumbuhnya rambut pada daerah kemaluan.

2) Adolescentia berasal dari istilah latin adolescentia yang berarti masa muda yang terjadi antara 17 - 30 tahun yang merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis dan psikososial. Proses perkembangan psikis remaja dimulai antara 12 - 22 tahun.

Ada 3 aspek yang perlu diajarkan kepada remaja yang mulai memasuki tahap Pubertas:

1. Pentingnya pemahaman konsep diri (self concept) sejak dini termasuk pemahaman akan konsep keluarga dengan membuat pohon keluarga (family tree) sebagai alat bantu visual.

2. Anak-anak juga perlu diperkenalkan adanya lokasi yang bersifat umum/publik (mal, ruang tamu, dapur, kendaraan umum, ruang kelas, dsb.), tempat-tempat yang bersifat pribadi (kamar tidur, kamar mandi, WC, WC umum yang bersifat privat jika dalam keadaan pintu tertutup), serta perilaku apa saja yang pantas dan tidak pantas dilakukan di sana.

3. Mengajarkan perlindungan diri (protective behaviour) melalui konsep lingkaran (circle concept), sebagai salah satu strategi agar anak dapat melindungi dan membela dirinya. Melalui konsep ini diajarkan pula pentingnya menjaga ruang pribadi (personal space) mereka, juga ruang pribadi orang lain. Mereka harus belajar mengatur jarak, jika berada dekat dengan orang lain serta menolak keberadaan orang lain yang memasuki ruang pribadi mereka. Personal space ini berupa lingkaran maya yang bisa disimulasikan, misalnya radiusnya berukuran minimum sepanjang lengan anak.

Pada materi yang sama, anak-anak juga diajarkan memahami keberadaan mereka di dalam komunitas, termasuk mengenali siapa saja yang berada dalam kelompok orang-orang terdekat yang boleh dicium, dipeluk, siapa saja yang cukup disapa dengan berjabatan tangan, dan tidak perlu disapa, terlebih dipeluk atau dicium. Mereka yang berada di lingkaran terluar yaitu orang orang yang tidak mereka kenal.

Bisa juga melalui pengajaran yang bersifat visual seperti gambar, miniatur benda, atau peragaan konkret, bermain peran dan adegan film. Dengan cara ini, diharapkan anak-anak akan lebih mudah dan cepat dalam memahami konsep yang pada intinya bersifat abstrak ini. Cara menyampaikan informasi tentang perubahan-perubahan seksual ini, memang harus ekstra hati-hati dan sabar. Bila perlu sampaikan berulang-ulang. Gunakan pula bahasa yang sederhana, pendek, jelas, dan mudah dipahami.

MASA PUBERTAS PADA CEWE


Apa Itu Masa Puber? Kenali Ciri-Ciri Masa Puber!

Ditulis oleh Yuvi pada 09 Des, 2010 | Kategori: Tahukah Kamu?
22Share

masa puberSeorang remaja gadis mulai mengeluhkan akan pinggulnya yang mulai melebar ke samping. Sedangkan teman cowoknya mengaku suaranya terasa lebih nge-bass ketimbang adiknya. Keanehan yang wajar ini bisa disebut masa puber, masa normal dimana semua remaja pasti akan mengalaminya. Apa yang dimaksud dengan masa puber? Kapan masa puber itu kita alami? Dan, bagaimana ciri-ciri dari seseorang yang mengalami masa puber?

Puber itu apa sih?
Masa puber adalah merupakan suatu peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 8 tahun sampai 21 tahun. Pada anak perempuan, biasanya akan mengalami pubertas yang lebih dahulu dibandingkan dengan anak laki-laki, yakni pada saat anak berusia 8 sampai 18 tahun.

Proses pubertas pada anak gadis ini timbul karena keluarnya hormon estrogen yang diproduksi tubuh yang akan mengubah bentuk luar dari tubuh anak perempuan dan membuat organ-organ genitalnya berkembang.

Ciri-ciri masa puber
Pada masa puber, anak gadis akan mengalami perubahan yang merupakan ciri-ciri normal saat pubertas terjadi. Antara lain pinggul yang mulai melebar ke samping, mulai mengalami menstruasi pada usia 12 atau 13 tahun setiap bulan, tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan area genital. Dada yang semakin membesar serta perasaan tertarik terhadap lawan jenis.

Pada anak laki-laki masa puber akan ditandai dengan suara yang semakin nge-bass (membesar), tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan kelamin, munculnya kumis dan janggut, munculnya jakun pada tenggorokan dan timbulnya perasaan tertarik pada lawan jenis. Mimpi basah yang merupakan ciri-ciri dari masa puber juga akan dialami pada anak laki-laki.

Banyak remaja baik laki-laki maupun perempuan yang akan memiliki masalah dengan jerawat saat masa puber terjadi. Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan tumbuhnya jerawat tersebut. Banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya dan merupakan hal yang lumrah bagi remaja untuk tumbuh jerawat. Semua ini adalah perubahan yang terjadi di luar tubuh.

Meski masa puber identik dengan perubahan dari bentuk tubuh luar, namun masa puber sebenarnya juga terjadi pada psikologis anak. Seperti perasaan tertarik terhadap lawan jenis yang bisa berakhir pada cinta monyet seusia remaja, perubahan perilaku yang mencolok dari terbuka menjadi sangat tertutup, mulai timbul rasa tanggung jawab, ego akan mulai terlihat, perilaku yang sudah bisa dimodifikasi (beradaptasi dengan lingkungan) yang mengakibatkan anak sudah tidak “sepolos” pada masa kecil.

Apa yang dibutuhkan seorang anak pada saat ia mengalami masa puber?
Anak cenderung akan merasa ingin dihargai, diperhatikan, membutuhkan tempat untuk berkeluh kesah, butuh perasaan diterima baik di sekolah, masyarakat maupun keluarga, butuh dukungan dan butuh pengarahan akan masa puber yang dialaminya dan perkembangan organ seks nya.

Banyak orangtua yang enggan memberitahukan masa puber pada anaknya yang berakibat si anak akan mencari informasi pubertas sendiri di internet dan media lain yang bisa jadi berakibat kurang baik. Karena pada saat pubertas dialami, pendidikan akan seks sudah harus mulai diberikan.


BY : YUVI

1 komentar:

  1. The best Baccarat games for your budget - Wolverione
    Baccarat is a great way to enjoy some games, especially if 메리트카지노총판 you're into poker. And 바카라 사이트 as for the 인카지노 more traditional cards of

    BalasHapus